Uch.. sudah hampir 3 hari blog Rusli Zainal Sang Visioner Ini tidak update alias Start Action untuk senggol menyenggol posting kontes buatan Joko Susilo boleh dikatakan sang motivator bisnis dengan slogan Stop Dreaming Start Action yang paling mantap, entah kenapa semenjak bulan puasa ramadhan ini males banget buat menulis apalagi ingin menentukan ide, pokoknya beda banget sebelum puasa kemarin terkadang sehari bisa dua hingga 3 artikel dipublish di berbagai blog. Baik malam, sore maupun siang bawaannya lesu, lemas, malas dan gairah nafsu posting Stop Dreaming Start Action slogan ala Joko susilo ikut mengendur dan melemah bak ayam kampung sedang bertelur (apa hubungannya ya? hehe..).
Btw, Mengingat Slogan Stop Dreaming Start Action yang dipopulerkan oleh seorang bung joko susilo lewat ajang Kontes SEO hingga saat ini masih ada saja oknum blogger yang memperdebatkan slogan ini, terkadang lucu juga saya melihat orang-orang skeptis begitu. Memang secara aturan dasar bahasa inggris yang baik penggunaan ejaan kata tsb tidak sesuai, memang penting tapi ada yang tak kalah lebih penting yaitu pemahaman dari arti Slogan Stop Dreaming Start Action itu sediri, saya yakin mereka yang mencerna makna slogan itu akan mempunyai pemahaman yang sama. Jadi kenapa harus dipermasahkan.
Hehe.. tapi saya sich asyik-asik aja dan saya anggap itu adalah wawasan baru selagi niatnya positif tidak menjadi soal mau slogan Stop Dreaming Start Action dianggap sampah juga tidak apa, lagian juga ini kontes SEO bukan Kontes Review. hehe,. So.. apakah anda mempunyai pendapat berbada atau pemahaman lain mengenai slogan Joko Susilo yang berjudul Stop Dreaming Start Action Ini?? jika ada ayo dong kasih komentar di blog Rusli Zainal Sang Visioner Ini..!! kasihan kan dari pertama ikutan kontes dengan terus-terusan start action menulis slogan tanpa henti sampai sekarang blog Rusli Zainal ini tidak ada yang mengomentari. :) beda banget dengan blog Bisnis Internet Marketing Joko Susilo yang beralamat di jokosusilo.com dimana komentarnya banyak banget. heheii.